Archive for Juni 2014

6 Tempat Wisata Pertama Di Indonesia

Kamis, 12 Juni 2014
Posted by Andrian Ahmad P21

6 Tempat Wisata Pertama Di Indonesia


6 Tempat Wisata Pertama Di Indonesia - Keindahan alam Indonesia selalu menarik untuk dibahas. Banyaknya jenis destinasi wisata memungkinkan wisatawan tidak pernah bosan menjelajahi Nusantara, termasuk bangunan yang diperuntukkan bagi destinasi liburan. Tahukah Anda, tempat-tempat wisata pertama diIndonesia?

1.Museum Pertama di Indonesia Adanya di Surakarta

tkp-gila.blogspot.com - 6 Lokasi Wisata Serba Pertama di Indonesia

Museum sering dijadikan tempat berlibur sekaligus sarana menambah pengetahuan, terutama mengenai sejarah di masa lalu. Di Indonesia sendiri, kini begitu banyak museum yang ditemukan dengan koleksi yang beragam pula. Namun, tahukah Anda museum yang pertama kali ada di Indonesia?

Tak banyak yang tahu jika museum yang pertama kali dibangun di Indonesia adalah Museum Radya Pustaka. Museum yang berada di Kota Surakarta ini sudah didirikan sejak 28 Oktober 1890, di masa pemerintahan Pakubuwono IX. Seiring berjalannya waktu, museum kemudian dipindahkan ke sebuah gedung bekas rumah orang Belanda di Jalan Slamet Riyadi, Surakarta, hingga saat ini.

Pengunjung yang akan masuk ke dalam museum langsung disambut oleh sebuah patung Rangga Warsita, seorang pujangga Keraton Surakarta yang termahsyur. Koleksi museum terdiri dari berbagai benda kuno, seperti arca, pusaka adat, wayang kulit, dan buku-buku kuno.

2.Mengintip Primata di Taman Satwa Pertama Indonesia

tkp-gila.blogspot.com - 6 Lokasi Wisata Serba Pertama di Indonesia

Jalan-jalan ke kebun binatang bersama anak jelas menyenangkan. Di setiap daerah di Indonesia biasanya terdapat kebun binatang dengan jenis satwa yang beragam. Lalu, kebun binatang manakah yang pertama ada di Indonesia?

Tak perlu jauh ke luar kota, karena kebun binatang pertama di Indonesia adalah Kebun Binatang Ragunan. Didirikan pada 1986, di masa lalu taman satwa ini bernama Planten En Dierentuin.

Saat awal pembukaannya, lahannya hanya seluas 10 hektare, itupun hasil pemberian dari pelukis ternama Raden Saleh. Waktu berlalu, namanya diubah menjadi Kebun Binatang Cikini, dan pada 1964 kebun binatang ini berpindah tempat ke Ragunan, Pasar Minggu, hingga saat ini.

Walaupun pernah ditutup pada 2005 karena beberapa koleksi binatangnya terkena flu burung, saat ini Kebun Binatang Ragunan sudah dapat dinikmati oleh wisatawan. Hanya dengan biaya Rp4.000, pengunjung sudah dapat bertemu dengan berbagai jenis hewan. Di Kebun Binatang Ragunan pengunjung juga dapat mengupas informasi mengenai gorila di Pusat Primata Schmutzer.

3.Sarinah, Cikal Bakal Mal di Indonesia

tkp-gila.blogspot.com - 6 Lokasi Wisata Serba Pertama di Indonesia

Pergi ke pusat perbelanjaan saat liburan menjadi kegiatan pilihan warga Ibu Kota. Selain dapat berbelanja, beberapa pusat perbelanjaan modern pun menyediakan beragam fasilitas hiburan dan permainan bagi anak-anak hingga orang dewasa.

Sebelum perkembangan pusat perbelanjaan begitu pesat seperti saat ini, tak banyak yang tahu jika mal pertama di Indonesia adalah Sarinah. Bangunannya hingga kini masih berdiri di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta. Bangunan dengan 15 lantai ini tak hanya menjadi pusat perbelanjaan pertama di Indonesia, namun juga menjadi gedung pencakar langit pertama di Indonesia.

Ide untuk membangun Sarinah dicetuskan oleh mantan Presiden Soekarno. Tepat pada 17 Agustus 1962, bangunan ini didirikan dan dibuka untuk umum. Namanya sendiri diambil dari seorang perempuan yang berjasa dalam merawat Soekarno sewaktu kecil.

Sayangnya, kini mimpi Soekarno Nampak belum menjadi kenyataan. Hingga saat ini, Sarinah belum menunjukkan perkembangan yang begitu pesat seperti pusat perbelanjaan lainnya, walaupun begitu ritel-ritel bisnis sudah semakin banyak di tempat ini, seperti restoran cepat saji, salon, dan tempat karaoke.

4.Bandara Pertama di Indonesia

tkp-gila.blogspot.com - 6 Lokasi Wisata Serba Pertama di Indonesia

BANDARA adalah gerbang masuk wisatawan ke suatu daerah melalui perjalanan udara. Bahkan di beberapa negara, bandara juga dapat berfungsi sebagai tempat rekreasi kala menunggu jadwal terbang lantaran fasilitasnya begitu lengkap dan canggih.

Bicara tentang bandara pertama di Indonesia, pernahkah Anda mendengar Bandara Kemayoran? Inilah bandara pertama di Indonesia yang dibuka untuk penerbangan internasional. Mulai dibangun sejak 1934, Bandara Kemayoran secara resmi digunakan pada 1940. Pesawat pertama yang mendarat adalah DC-3 Dakota milik perusahaan penerbangan Hindia Belanda. Pesawat ini diterbangkan dari Lapangan Udara Tjililitan.

Bandara dengan kode JKT ini berhenti beroperasi pada 1984 sehingga untuk sementara, penerbangan internasional dipindahkan ke Bandara Halim Perdanakusuma. Sebagai pengganti Bandara Kemayoran, dioperasikanlah Bandara Internasional Soekarno Hatta yang dikenal hingga saat ini. Semua penerbangan internasional kemudian dipindahkan ke bandara baru. Sementara, Bandara Halim Perdanakusuma digunakan sebagai pangkalan militer serta penerbangan khusus lainnya.

Tak hanya menjadi bandara pertama di Indonesia, Bandara Kemayoran juga menjadi bandara pertama tempat penyelenggaraan kegiatan-kegiatan kedirgantaraan. Misalnya, pada 1940 atau bertepatan dengan ulang tahun Raja Belanda, Bandara Kemayoran menjadi tuan rumah penyelenggaraan airshow pertama. Lalu pada 1984, barulah Indonesian Airshow digelar untuk pertama kali di bandara ini.

5.Stasiun Tambaksari Pertama di Indonesia

tkp-gila.blogspot.com - 6 Lokasi Wisata Serba Pertama di Indonesia

NAIK kereta api memang menyenangkan. Selama perjalanan menuju kota tujuan, wisatawan dapat menikmati beragam pemandangan. Begitu bersejarahnya dunia perkeretaapian di Indonesia, tercetuslah ide untuk membuat kereta api wisata. Tak hanya kereta api, stasiun kini dijadikan tujuan wisata.

Tahukah Anda, stasiun apa yang didirikan pertama di Indonesia? Selama ini, banyak masyarakat Indonesia menganggap jika stasiun pertama yang dibangun adalah Stasiun Tawang. Nyatanya, stasiun pertama yang dibangun adalah Stasiun Tambaksari di Semarang. Stasiun ini kini sering dikenal juga dengan nama Stasiun Ujung. Letaknya tak jauh dari Pelabuhan Semarang.

Sayangnya, pada 1914 Stasiun Tambaksari dibongkar karena akan dibangun satu jalur rel menuju stasiun baru di Tawang. Sehingga, tak salah jika orang mengira Stasiun Tawang adalah yang pertama di Indonesia. sementara, beberapa bangunan Stasiun Tambaksari masih digunakan sebagai gudang. Oleh karena itu, stasiun ini dikenal dengan nama Stasiun Semarang Gudang.

6.Ujung Kulon, Pertama Kalinya Indonesia Punya Taman Nasional

tkp-gila.blogspot.com - 6 Lokasi Wisata Serba Pertama di Indonesia

TAMAN Nasional Ujung Kulon (TNUK), wisatawan domestik telah mengenal keindahannya. Tak banyak yang tahu jika TNUK adalah taman nasional pertama dan paling utama di Indonesia. Di sinilah wisatawan dapat bertemu dengan badak jawa, hewan langka yang kini hanya tersisa 60 ekor.

Tak hanya dapat melihat badak, wisatawan pun dapat menikmati objek wisata lainnya, seperti sungai-sungai jeram, air terjun, pantai, dan lain-lain. Kawasan ini terletak di semenanjung segitiga paling ujung selatan Pulau Jawa. Daerah ini sudah dicanangkan menjadi margasatwa sejak 1921. Bahkan, keanekaragaman tumbuhan dan satwa di TNUK mulai dikenal oleh para peneliti, pakar botani Belanda dan Inggris sejak 1820.

TNUK bersama Cagar Alam Krakatau merupakan aset nasional. TNUK memiliki 700 spesies tanaman dengan 57 kategori, termasuk tanaman langka juga beragam anggrek yang indah. TNUK bahkan telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Alam Dunia UNESCO sejak 1991.

Nah, itulah 6 Tempat Wisata Pertama Di Indonesia semoga menambah wawasan anda.

Membuat Aplikasi Menghitung Luas Persegi Panjang di Eclipse

Jumat, 06 Juni 2014
Posted by Andrian Ahmad P21
Tag :
Assalammu'alaikum kali ini saya akan memberikan sedikit ilmu tentang bagaimana cara membuat aplikasi Menghitung Luas Persegi Panjang di Eclipse. Langsung saja kita praktekan.


  • Pertama - tama yang harus anda lakukan terlebih dahulu siapkan dan install Eclipse, SDK, ADT, Java yang sesuai dengan Bit komputer anda.


  • Sesudah terinstall semua langsung jalankan eclipsenya, pastikan SDKnya sudah terhubung dengan eclipse. Setelah langkah - langkah sebelumnya sudah siap sekarang anda buka di eclipsenya pilih File klik New, disitu pilih  Project, setelah pilih Project klik 2x tulisan Android Project. Lebih jelasnya melihat gambar dibawah ini :




Setelah klik project akan muncul seperti berikut ini :


  •  Disini saya akan memberikan contoh project aplikasinya. Dan perhatikan gambar berikut ini : 




  • Setelah itu klik finish dan aplikasipun siap dibuat. Setelah itu masuk kefolder src pilih com.andrian dan buat file disitu dengan nama about.java. Berikut codenya :

package com.andrian;

import android.app.Activity;
import android.os.Bundle;

import android.view.View;
import android.widget.Button;
public class about extends Activity {
    /** Called when the activity is first created. */
    @Override
    public void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
        super.onCreate(savedInstanceState);
        setContentView(R.layout.about);
        Button go = (Button)findViewById(R.id.child_btnPage);
        //menerima Intent yang dikirim
        
        go.setOnClickListener(new View.OnClickListener() {
            public void onClick(View v) {
                // TODO Auto-generated method stub
                finish();
            }
        });
    }
}

Keterangan : Disitu ada package com.andrian, nah disitu jika anda ingin membedakan nama package comnya bisa tapi ketika dicodenya jangan lupa perhatikan harus sama dengan yang dibuat anda. Jika anda masih bingung lihat gambar diatas.


  • Setelah itu anda buat file lagi ditempat yang tadi juga dengan nama child.java. Berikut codenya :

package com.andrian;
import com.andrian.R;

import android.app.Activity;
import android.content.Intent;
import android.os.Bundle;
import android.view.View;
import android.view.View.OnClickListener;
import android.widget.Button;
import android.widget.EditText;
public class child extends Activity implements OnClickListener{
private EditText TxtPanjang;
private EditText TxtLebar;
private EditText txtLuas;
private Button BtnHitung;
private Button btnHapus;
    @Override
    public void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
        super.onCreate(savedInstanceState);
        setContentView(R.layout.child);
        
        content();
    }
    public void content() {
     TxtPanjang = (EditText) findViewById(R.id.txtPanjang);
     TxtLebar = (EditText) findViewById(R.id.txtLebar);
     txtLuas = (EditText) findViewById(R.id.txtLuas);
     btnHapus =(Button) findViewById(R.id.BtnHapus);
     btnHapus.setOnClickListener(this);
     BtnHitung =(Button) findViewById(R.id.btnHitung);
     BtnHitung.setOnClickListener(this);

    }

    /**
     * Method untuk Menghitung Luas Persegi panjang dipanggil pada saat button
     * Hitung Luas diklik
     *
     * @param view
     */
    public void onClick(View arg0) { 
      int panjang = Integer.parseInt(TxtPanjang.getText().toString());
      int lebar = Integer.parseInt(TxtLebar.getText().toString());
      
      switch (arg0.getId()) {
      case R.id.btnHitung:
   txtLuas.setText(Integer.toString(panjang * lebar) );
   break;
      case R.id.BtnHapus:
     
      TxtPanjang.setText("");
      TxtLebar.setText("");
      txtLuas.setText("");
      break;
      }
      }
    
      public void backtoMenu(View view){
   
          finish();
     
          
          Button back = (Button)findViewById(R.id.btnBack);
          
          back.setOnClickListener(new View.OnClickListener() {
   
              public void onClick(View v) {
                  // TODO Auto-generated method stub
                  Intent i = new Intent(child.this, Utama.class);
                  i.putExtra("pesan", "From Activity Main");
                  startActivity(i);
              }
          });
    }
}

Keterangan : Disitu ada package com.andrian, nah disitu jika anda ingin membedakan nama package comnya bisa tapi ketika dicodenya jangan lupa perhatikan harus sama dengan yang dibuat anda. Jika anda masih bingung lihat gambar diatas.


  • Setelah itu anda buat file lagi ditempat yang tadi juga dengan nama Coba.java. Berikut codenya :

package com.andrian;

import android.app.Activity;
import android.os.Bundle;

public class Coba extends Activity{
@Override
public void onCreate(Bundle savedInstanceState){
super.onCreate(savedInstanceState);
setContentView(R.layout.main);
}
}

Keterangan : Disitu ada package com.andrian, nah disitu jika anda ingin membedakan nama package comnya bisa tapi ketika dicodenya jangan lupa perhatikan harus sama dengan yang dibuat anda. Jika anda masih bingung lihat gambar diatas.


  • Setelah itu anda buat file lagi ditempat yang tadi juga dengan nama main.java. Berikut codenya :


package com.andrian;

import android.app.Activity;
import android.os.Bundle;
import android.os.Handler;
import android.os.Message;
import android.widget.ProgressBar;
import android.widget.TextView;
import android.content.Intent;

public class main extends Activity {
ProgressBar bar;
TextView txt;
int total=0;
Intent intent;
boolean isRunning=false;

// handler for the background updating
Handler handler=new Handler() {
//coding ini yang akan menampilkan berapa persen progress yang telah dijalani.
@Override
public void handleMessage(Message msg) {
total=total+5;
String perc=String.valueOf(total).toString();
txt.setText(perc+"% Completed");
bar.incrementProgressBy(5);
}
};

@Override
public void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
super.onCreate(savedInstanceState);
setContentView(R.layout.splash);
bar=(ProgressBar)findViewById(R.id.progg);
txt=(TextView)findViewById(R.id.load);

}

public void onStart() {
super.onStart();

// reset the bar to the default value of 0
bar.setProgress(0);

final main sPlashScreen = this;
// create a thread for updating the progress bar
Thread background=new Thread(new Runnable() {

public void run() {
try {
for (int i=0;i<20 && isRunning;i++) {

// wait 1000ms between each update
Thread.sleep(1000);
handler.sendMessage(handler.obtainMessage());
}
finish();
}
catch (Throwable t) {

  }
Intent intent = new Intent();
intent.setClass(sPlashScreen, Utama.class);
startActivity(intent);
}

});

isRunning=true;

 // start the background thread
background.start();

}

public void onStop() {
super.onStop();
isRunning=false;

}
}

Keterangan : Disitu ada package com.andrian, nah disitu jika anda ingin membedakan nama package comnya bisa tapi ketika dicodenya jangan lupa perhatikan harus sama dengan yang dibuat anda. Jika anda masih bingung lihat gambar diatas.


  • Setelah itu anda buat file lagi ditempat yang tadi juga dengan nama Utama.java. Berikut codenya :

package com.andrian;
import com.andrian.R;
import com.andrian.Utama;
import com.andrian.child;


import android.app.Activity;
import android.app.AlertDialog;
import android.content.DialogInterface;
import android.content.Intent;
import android.os.Bundle;
import android.view.View;
import android.widget.Button;
import android.widget.Toast;

public class Utama extends Activity implements View.OnClickListener   {
Button bAlert, masuk, about;
/** Called when the activity is first created. */
@Override
public void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
super.onCreate(savedInstanceState);
setContentView(R.layout.main);
bAlert = (Button) findViewById(R.id.alert);
bAlert.setOnClickListener(this);
masuk = (Button) findViewById(R.id.masuk);
masuk.setOnClickListener(this);
Button go = (Button)findViewById(R.id.main_btnPage);
go.setOnClickListener(new View.OnClickListener() {
@Override
public void onClick(View v) {
// TODO Auto-generated method stub
Intent a = new Intent(Utama.this, about.class);
       a.putExtra("pesan", "From Activity Main");
       startActivity(a);
}
});
}{
}
public void onClick(View view) {

if (view == bAlert) {
AlertDialog.Builder ad = new AlertDialog.Builder(this);
ad.setMessage("Anda Yakin Mau Keluar ?" +
" Terimakasih Sudah Mau Mengunjungi :)");
ad.setPositiveButton("Ya", new DialogInterface.OnClickListener() {
public void onClick(DialogInterface dialog, int id) {
// closeDialog.this.finish();
Intent exit = new Intent(Intent.ACTION_MAIN);
exit.addCategory(Intent.CATEGORY_HOME);
exit.setFlags(Intent.FLAG_ACTIVITY_NEW_TASK);
startActivity(exit);
}
});
ad.setNegativeButton("Tidak",
new DialogInterface.OnClickListener() {
public void onClick(DialogInterface dialog, int id) {
dialog.cancel();
}
});
ad.show();
} else {
Toast.makeText(this, "Welcome Aplications Andrian Ahmad Pratama",
Toast.LENGTH_SHORT).show();
Intent i = new Intent(Utama.this, child.class);
            i.putExtra("pesan", "From Activity Main");
            startActivity(i);

}
}
}

Keterangan : Disitu ada package com.andrian, nah disitu jika anda ingin membedakan nama package comnya bisa tapi ketika dicodenya jangan lupa perhatikan harus sama dengan yang dibuat anda. Jika anda masih bingung lihat gambar diatas.


  • Jika sudah dibuat semuanya sekarang anda masuk ke folder res pilih folder layout, setelah itu anda buat file dengan nama about.xml. Berikut codenya :

<LinearLayout 
android:id="@+id/LinearLayout01" 
android:layout_width="fill_parent" 
android:layout_height="fill_parent" 
xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android" android:background="@drawable/db">

<Button android:textColor="#fff" 
android:textStyle="bold" android:textSize="13px"
android:background="@drawable/d" 
android:text="ABOUT" android:id="@+id/Button01" 
android:layout_width="322px" android:layout_height="50px">

</Button>
<Button android:text="Kembali" 
android:layout_marginTop="200px"
android:layout_marginLeft="238px"
android:id="@+id/child_btnPage" 
android:layout_width="80px" 
android:layout_height="40px"
></Button>

</LinearLayout>


  • Setelah itu anda buat file lagi ditempat yang tadi juga dengan nama child.xml. Berikut codenya :

<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<LinearLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
    android:orientation="vertical"
    android:layout_width="fill_parent"
    android:layout_height="fill_parent" android:background="@drawable/dd"
    >


<Button android:background="@drawable/d" android:text="WELCOME" android:textColor="#fff" android:id="@+id/Button01" android:layout_width="330px" android:layout_height="47px" android:textStyle="bold" android:textSize="13px"></Button>

<TextView android:layout_marginTop="5px" android:text="Panjang :" android:id="@+id/TextView01" android:textColor="#fff"
android:layout_width="wrap_content" android:layout_height="wrap_content">
</TextView>

<EditText android:text="" android:id="@+id/txtPanjang"
android:layout_width="fill_parent" android:layout_height="wrap_content"
android:inputType="numberSigned|numberDecimal">
</EditText>

<TextView android:text="Lebar :" android:textColor="#fff" android:id="@+id/TextView02"
android:layout_width="wrap_content" android:layout_height="wrap_content">
</TextView>

<EditText android:text="" android:id="@+id/txtLebar"
android:layout_width="fill_parent" android:layout_height="wrap_content"
android:inputType="numberSigned|numberDecimal">
</EditText>

<Button android:layout_height="wrap_content" android:text="Hitung Luas" android:id="@+id/btnHitung" android:textStyle="bold" android:layout_width="fill_parent" android:onClick="hitungLuas">
</Button>

<TextView android:layout_height="wrap_content" android:layout_width="wrap_content" android:text="Luas :" android:textColor="#fff" android:id="@+id/TextView03"></TextView>
<EditText android:text="" android:id="@+id/txtLuas"
android:layout_width="fill_parent" android:layout_height="wrap_content"
android:editable="false">
</EditText>

<Button android:layout_height="wrap_content" android:text="Hapus" android:id="@+id/BtnHapus" android:textStyle="bold" android:layout_width="fill_parent" android:onClick="hapus"></Button>
<Button android:layout_height="wrap_content" android:text="Kembali ke Menu" android:id="@+id/btnBack" android:textStyle="bold" android:layout_width="fill_parent" android:onClick="backtoMenu">
</Button>

<DigitalClock android:layout_height="wrap_content" android:id="@+id/DigitalClock01" android:text="@+id/DigitalClock01" android:layout_width="wrap_content" android:textColor="#fff" android:layout_marginTop="12px" android:layout_gravity="center_horizontal">
</DigitalClock>
</LinearLayout>


  • Setelah itu anda buat file lagi ditempat yang tadi juga dengan nama main.xml. Berikut codenya :

<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<LinearLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
    android:orientation="vertical"
    android:layout_width="fill_parent"
    android:layout_height="fill_parent" android:background="@drawable/df"
    >
    
<Button
        android:id="@+id/masuk"
        android:textStyle="bold"
        android:layout_width="fill_parent"
        android:layout_height="wrap_content"
        android:text="Go In Applications"
        android:layout_marginTop="100px"       
        />
    <Button
        android:id="@+id/main_btnPage"
        android:textStyle="bold"
        android:layout_width="fill_parent"
        android:layout_height="wrap_content"
        android:text="About"
         >
    </Button>
    
    <Button
        android:id="@+id/alert"
        android:textStyle="bold"
        android:layout_width="fill_parent"
        android:layout_height="wrap_content"
        android:text="Exit"
         >
    </Button>

</LinearLayout>


  • Setelah itu anda buat file lagi ditempat yang tadi juga dengan nama splash.xml. Berikut codenya :

<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<LinearLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
    android:orientation="vertical"
    android:layout_width="fill_parent"
    android:layout_height="fill_parent" android:background="@drawable/dg"
    >
    <Button android:background="@drawable/d" 
    android:text="WELCOME" android:textColor="#fff" 
    android:textStyle="bold" android:textSize="13px"
    android:id="@+id/Button01" android:layout_width="330px" 
    android:layout_height="45px"></Button>
   
    <TextView android:textColor="#fff" android:textStyle="bold" 
    android:textSize="20px" android:layout_gravity="center_horizontal" 
    android:text="Harap Menunggu" 
    android:layout_marginTop="10px"
    android:id="@+id/TextView01" android:layout_width="wrap_content" 
    android:layout_height="wrap_content">
    </TextView>
    
    
    <TextView android:id="@+id/load"
    android:textColor="#fff" android:layout_marginTop="3px"
    android:layout_width="wrap_content"
    android:layout_height="wrap_content"
    android:layout_gravity="center"
    >
</TextView><ProgressBar android:id="@+id/progg" android:layout_width="320px" android:layout_height="25px" android:layout_marginBottom="10dip"
   style="?android:attr/progressBarStyleHorizontal"></ProgressBar>

</LinearLayout>


  • Setelah sudah selesai semua sekarang anda masuk kefile AndroidManifest.xml dan masukkan kode berikut ini :

<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<manifest xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
      package="com.andrian"
      android:versionCode="1"
      android:versionName="1.0">
    <application android:icon="@drawable/icon" android:label="@string/app_name">
        <activity android:name=".main"
                  android:label="@string/app_name">
            <intent-filter>
                <action android:name="android.intent.action.MAIN" />
                <category android:name="android.intent.category.LAUNCHER" />
            </intent-filter>
        </activity>
<activity android:name=".about"
        android:label="@string/app_name">
<intent-filter>
<action android:name="android.intent.action.VIEW"></action>
<category android:name="android.intent.category.DEFAULT"></category>

</intent-filter>
</activity>
        
<activity android:name=".child"
        android:label="@string/app_name">
<intent-filter>
<action android:name="android.intent.action.VIEW"></action>
<category android:name="android.intent.category.DEFAULT"></category>

</intent-filter>
</activity>
<activity android:name=".Coba"
        android:label="@string/app_name">
<intent-filter>
<action android:name="android.intent.action.VIEW"></action>
<category android:name="android.intent.category.DEFAULT"></category>

</intent-filter>
</activity>

<activity android:name=".Utama"
        android:label="@string/app_name">
<intent-filter>
<action android:name="android.intent.action.VIEW"></action>
<category android:name="android.intent.category.DEFAULT"></category>

</intent-filter>
</activity>
    </application>

</manifest> 

Keterangan : Disitu ada <activity android:name=".main" , "about" , "child" , "Coba" dan "Utama". Kenapa harus dimasukan code tersebut karena berfungsi untuk memanggil di Javanya agar tidak terjadi ketika di Jalankan aplikasinya akan muncul bacaan ForceClose. 

Berikut ketika akan mulai dijalankan aplikasinya :

Berikut tampilan splash awal pada aplikasi :


Berikut tampilan menu utama pada aplikasi :


Berikut tampilan isi Menghitung Luas Persegi Panjang pada aplikasi :


Berikut tampilan menu about pada aplikasi :



Tidak usah repot - repot jika anda mau aplikasinya silahkan download APK dibawah ini.


Jika anda mau mendownload Projectnya silahkan download dibawah ini.


Terimakasih sudah mau membaca artikel ini semoga bermanfaat untuk pembaca begitupun juga penulis. Mohon ma'af jika tutorial ini masih banyak kekurangan.

Membuat Kabel Jaringan Peer To Peer

Senin, 02 Juni 2014
Posted by Andrian Ahmad P21
Tag :
Assalammu'alaikum Wr.Wb
Selamat Malam Gan kali ini saya akan membagi ilmu tentang bagaimana cara membuat kabel jaringan Peer To Peer. Berikut adalah tentang Peer To Peer, Langsung saja ke TKP ..... :D
1. DEFINISI PEER TO PEER
Peer-to-Peer (P2P) atau teknologi dari “ujung” ke “ujung” perta-ma kali di luncurkan dan dipopulerkan oleh aplikasi-aplikasi “berbagi-berkas” (file sharing) seperti Napster dan KaZaA. Pada konteks ini teknologi P2P memungkinkan para pengguna untuk berbagi, mencari dan mengunduh berkas. 

Sistem P2P yang sebenarnya adalah suatu sistem yang tidak hanya menghubungkan “ujung” satu dengan lainnya, namun ujung-ujung ini saling berhubungan secara dinamis dan berpartisipasi dalam mengarah¬kan lalu lintas komunikasi informasi, pemrosesan, dan penugasan pembagian bandwidth yang intensif, dimana bila sistem ini tidak ada, tugas-tugas ini biasanya diemban oleh server pusat.

Sebenarnya pengertian jaringan Peer to Peer (PC to PC) adalah jaringan komputer yang dapat menghubungkan beberapa komputer, dimana di antara beberapa komputer tersebut bisa menjadiserver maupun client, jadi tidak ada perbedaan antara client dan server.

2. MEMBUAT JARINGAN PEER TO PEER
Jaringan peer-to-peer dapat dilakukan terhadap komputer yang berbeda Operating System atau berbeda versi Operating System misal-nya antara Window 7 dan Windows XP. Antara kedua komputer ( laptop / PC ) ini bisa dilakukan koneksi peerto-peer. Tetapi pada tugas kali ini hanya akan dijelaskan mengenai cara membuat jaringan Peer-to-Peer (P2P) menggunakan Windows 7 untuk dua Laptop merk Advan dan Lenovo.

2.1. PERSIAPAN MEMBUAT JARINGAN P2P

Sebelum membuat jaringan peer to peer pada dua komputer tersebut, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan terlebih dahulu yaitu :

  •         Siapkan dua Komputer / Laptop yang akan dikoneksikan.
  •     Kabel LAN UTP dan Connector RJ-45.
  •     Crimping Tool.
  •     LAN Tester (Optional).
  •     Tang Pemotong (Optional)
                                Peralatan yang dibutuhkan sebelum membuat jaringan Peer to Peer

  • Buat sambungan kabel sistem Crossover
                                      Teknik sambungan Straight dan Cross pada kabel LAN

  • Setelah selesai, cek koneksi kabel yang telah dibuat menggunakan LAN Tester.
2.2. PROSES PEMBUATAN JARINGAN P2P
Pada contoh kali ini akan dipraktekan bagaimana cara membuat jaring Peer to Peer pada dua Komputer / Laptop merk Lenovo dan Advan dengan masing – masing kedua Komputer / Laptop,  sistem operasi Windows 7 menggunakan kabel LAN UTP. Nama Komputer / Laptop 1 : BISMILLAH-PC dan Nama Komputer / Laptop 2 : ADEFIRMAN-PC. Berikut langkah – langkahnya :

  • Hidupkan kedua Komputer / Laptop tersebut.
  • Sambungkan kabel LAN yang telah dibuat dengan sistem crossover tadi pada masing-masing Laptop.
  • Klik kanan icon network pada taskbar kemudian pilih “Open Network and Sharing Center”.


  •       Di jendela berikutnya, klik “Change adapter settings”.


  •       Klik kanan pada Local Area Connection kemudian pilih “Properties”.


  •   Di jendela properties pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) kemudian klik Properties untuk mengatur IP Address. IP Address tidak boleh sama supaya tidak terjadi “IP Conflict”. IP Address untuk Komputer / Laptop -1 adalah 192.168.1.2 dan IP Address untuk Komputer / Laptop -2 adalah 192.168.1.3. Untuk Subnet Mask keduanya diisi dengan 255.255.255.0. 
Keterangan : Diatas adalah pengaturan IP di komputer 1
Keterangan : Diatas adalah pengaturan IP di komputer 2

  •     Agar kedua komputer / laptop dapat terhubung, maka keduanya harus berada dalam satu network group  dalam hal ini “WORKGROUP”, nama grup ini dapat diganti. Langkah-langkahnya sebagai berikut :
Keterangan : Pengaturan Workgroup

  •       Masuk ke “System and Security” pada Control Panel kemudian pilih “System”.
Keterangan : Pengaturan sistem dan keamanan

Keterangan : Pengaturan Firewall

  •       Langkah selanjutnya masuk ke halaman “Remote setting”.
Keterangan : Pengaturan Remote Settings


  •     Klik “Change” untuk mengatur nama komputer / laptop dan menyamakan Network Group dengan nama       “WORKGROUP”.
    Keterangan : Pengaturan Workgroup

  •     Beri nama komputer / laptop (optional) dan beri nama Workgroup, tekan tombol “OK” kemudian restart      kedua komputer / laptop tersebut.
Keterangan : Penamaan Workgroup


  •       Setelah sudah restart masuk lagi ke Control Panel untuk mengatur “Advance Sharing”.
Keterangan : Change Advance Sharing Settings

  •      Agar kedua komputer / laptop dapat saling mendeteksi dan dapat mengakses file atau folder tertentu, atur     opsi sharing seperti gambar di bawah.
Keterangan : Sebelum diubah Sharing Settingannya

Keterangan : Sesudah diubah Sharing Settingannya 

2.3. MENGUJI JARINGAN PEER TO PEER

Setelah jaringan peer-to-peer selesai dibuat dengan menggunakan hubungan kabel crossover pada Sistem Operasi Windows 7 dan semua konfigurasi sistem pada kedua komputer / laptop telah selesai (Pengaturan IP Address dan menyamakan Workgroup), langkah berikutnya adalah menguji koneksi kedua komputer / laptop tersebut, caranya sebagai berikut :

Keterangan : Ping Koneksi Jaringan


  •       Klik Start pada Windows 7, klik “Run” kemudian tulis “CMD” untuk masuk ke Command Prompt., setelah  itu tekan Enter atau klik “OK”. Langkah ini sebaiknya dilakukan pada masing-masing komputer / laptop.
  •       Pada jendela Command Prompt lakukan Ping dari komputer / laptop -1 ke komputer / laptop -2 dan sebaliknya dengan menulis Ping 192.168.1.2 ( dari komputer / laptop -1 ) dan Ping 192.168.1.3 ( dari komputer / laptop -2 ) kemudian tekan Enter.
  •       Jika hasil Ping seperti gambar di atas, artinya kedua komputer sudah terhubung.

2.4. MENCOBA SHARING FILE

Setelah koneksi lulus uji dengan cara Ping antar komputer /  laptop sesuai dengan IP Address masing-masing, langkah berikutnya adalah mencoba untuk sharing file (mengirim dan menerima file) dari setiap komputer / laptop namun sebelumnya ada beberapa langkah yang harus dilakukan yaitu :


  •       Masuk ke Control Panel untuk me-non-aktifkan Firewall di masing-masing komputer / laptop.
Keterangan : Sebelum di non - aktifkan Firewallnya

   Keterangan : Sesudah di non - aktifkan Firewallnya

  •     Buka Windows 7 Explorer kemudian klik Network untuk melihat koneksi Komputer / laptop yang terhubung ke Workgroup. Pada Contoh terlihat bahwa di Komputer / Laptop -1 ( BISMILLAH-PC ) terlihat di Komputer / Laptop -2 ( ADEFIRMAN-PC ), begitupun juga sebaliknya di Komputer / Laptop -2 ( ADEFIRMAN-PC ) terlihat di Komputer / Laptop -1 ( BISMILLAH-PC ).


  •    Untuk men-sharing-kan salah satu folder agar dapat di akses oleh komputer lainnya, maka folder tersebut  harus di-share” terlebih dahulu, caranya dengan mengklik kanan folder yang akan di-share kemudian pilih  Properties.


  •      Digambar diatas saya mencoba untuk men - Share folder saya dengan nama Icon kepada laptop atau komputer yang saya hubungkan.


  • Setelah itu klik Add dan pilih Everyone dan akan muncul seperti gambar berikut.

  • Setelah sudah di Add lansung saja klik Share. Untuk melihat folder dan file yang di-share di komputer-2,      klik saja nama komputer yang ada di bagian Folder Network komputer-1 (BISMILLAH-PC). Di jendela    sebelah kanan akan terlihat folder dan file komputer-2 yang dapat diakses komputer-1 (di dalam kotak  merah).


  • Jika sudah muncul seperti itu berarti men - sharenya sudah selesai.
  • Untuk Komputer 2 ingin men – Share folder ke Komputer 1 sama seperti langkah – langkah diatas.

Sekian dari saya Andrian Ahmad Pratama mohon ma’af jika tutorial ini masih banyak kekurangannya. Dan penempatan kata yang kurang tepat.
Welcome to My Blog

Popular Post

Blogger templates

About Us

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto Saya
Hallo Gan... Perkenalkan nama saya Andrian Ahmad Pratama, saya lahir di Karawang, 21 Juli 1997. Berikut Pendidikan saya : 1. Tk - Al-ikhlas 2. Sdn CibalongSari2 3. Smp Negeri 3 Klari 4. Smk Negeri 1 Karawang Itu adalah profil pendidikan saya. Kurang lebihnya mohon ma'af. Terimakasih

- Copyright © Andrian Ahmad Pratama -- Powered by Blogger - Designed by Andrian Ahmad Pratama -